Home » » 8 Kali Gagal Ikut Kontes, Danang Banyuwangi Berkibar di D'Academy 2

8 Kali Gagal Ikut Kontes, Danang Banyuwangi Berkibar di D'Academy 2

Written By Madura Aktual on Minggu, 07 Juni 2015 | 21.33

Danang Banyuwangi
Madura Eks_Banyuwangi; Lantunan dari suara Dana Pradieva atau Danang Banyuwangi (24) tidak diragukan lagi. Dua besar bersama Evi Masamba pada kontes dangdung D’Academy 2 ini memiliki suara mumpuni.

Dia punya kemampuan menari luwes, selain piawai dalam bernyanyi ia dipilih sebagai seorang duta pariwisata di kampung halamannya Banyuwangi, Jawa Timur.  Bakat seni itu menurun dari ibunya, Eva, yang dulunya seorang penyanyi di Banyuwangi. Sang ibunda juga menguasi seni tari dan alat musik.

“Ibu mengajarkan semua kebisaannnya itu kepadaku. Bagaimana mungkin aku kursus belajar musik? Enggak mungkin karena kami orang sederhana. Bapakku supir angkot yang kemudian beralih menjadi makelar kendaraan,” tuturnya pada tabloit Bintang

Kesuksesan  dalam ajang menyanyi, Danang berada di bawah kilau lampu panggung. Menjadi idola baru masyarakat Indonesia, menurutnya, mimpi yang menjadi kenyataan. Dan itu semua terjadi berkat ibunya. Danang tidak hanya mewujudkan impian pribadi, tetapi juga impian sang ibu yang dulu sempat pupus.

“Ibuku dulunya seorang penyanyi. Namun keluarga melarangnya meneruskan profesi tersebut. Sehingga kemudian dia banting setir menjadi guru TK. Sepulang mengajar, Ibu berjualan es cendol dan aku juga ikut membantu. Mimpi ibu enggak pernah kesampaian. Kini aku coba wujudkan,” cerita Danang saat kami temui di kantin Indosiar selepas latihan.

Mewujudkan impian tentu saja tak semudah membalikkan tapak tangan. Ada perjalanan berliku, ada naik turun, ada masanya lelah, dan kemudian memupuk diri untuk bangkit lagi.
Ditempa keterbatasan ekonomi keluarga, Danang kecil  harus berjuang mengejar beasiswa agar ia bisa terus bersekolah.
“Alhamdulilah sejak SMP sampai dengan meraih gelar sarjana dari UNS (Universitas Sebelas Maret), Jawa Tengah, aku selalu mendapat beasiswa. Pesan Ibu, bernyanyi boleh tapi jangan melupakan pendidikan. Jadi aku bersekolah dengan serius, dan Ibu juga terus mendukungku untuk ikut berbagai lomba serta audisi”.

Dalam dunia audisi dan pencarian bakat Danang sudah terbilang berpengalaman. Bayangkan sejak tahun 2007 Danang sudah mengikuti berbagai macam ajang pencarian bakat. Tercatat dia sudah mengikuti 8 jenis ajang pencarian bakat berbeda di stasiun televisi yang berbeda-beda pula. Salah satu yang diikuti adalah Akademi Fantasi Indosiar.

Delapan kali ikut audisi, delapan kali pula Danang menagalami kegagalan. Barulah di DA2 Danang bisa lolos bahkan bertahan hingga babak  grand final.

“Tidak pernah menyangka. Aku sempat merasa lelah. Sudah, ah, enggak mau ikut lagi. Mungkin menjadi penyanyi memang bukan jalanku. Aku berpikir Allah mungkin inginaku bekerja kantoran. Mungkin menyanyi sekadar  hobi saja,” kenang Danang.

Maka selepas meraih gelar sarjana dari jurusan ilmu komunikasi, Danang berniat mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Saat mengikuti tes itu, dalam hati kecilnya terbetik suara,
“Ya Tuhan berikan aku kesempatan lagi, mencoba ikut audisi. Kalau enggak dapat, ya sudah”. (eks)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura