Rusnamin salah satu perangkat Desa Jatisari mengatakan, belasan warga yang diamankan tersebut merupakan pendukung dari dua orang Cakades setempat, yang main teror bondet dan saling intimidasi.
"Salah satu pelaku yang membawa bondet diketahui bernama Ribut (18), dimana saat itu ia akan melempar bondet. Namun, akhirnya meledak sebelum waktunya dan mengenai tubuhnya sendiri," ujar Rusnamin seperti dilansir beritajatim.com, Rabu (08/07/2015).
Ia menambahkan, akibat peristiwa itu pelaku mengalami luka di bagian dua paha, dada, dan kemaluannya. Sehingga harus dirawat di RSU dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo. Sedangkan pelaku lainnya langsung diamankan di Mapolres Probolinggo.
Rusnamin menceritakan, saat itu pelaku sedang membawa bondet. Namun, karena melihat ada polisi datang. Pelaku pun kabur hingga akhirnya bondet yang ia bawa itu meledak mengenai tubuhnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan mengatakan, bahwa belasan warga termasuk korban yang terkena ledakan bondet tersebut sejatinya mau berusaha meneror warga lainnya, dengan tujuan supaya Pilkades setempat tidak berjalan lancar. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait teror bondet ke warga ini.
"Hari ini tengah berlangsung Pilkades serentak di 252 desa di Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah itu ada 222 desa yang masuk pada wilayah hukum Polres Probolinggo. Untuk itu saya himbau masyakarat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak lainya yang tak bertanggung jawab," pungkasnya. [*]
